Keunggulan PRODI Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Malang

 

Keunggulan PRODI Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Malang


        Teknologi Pangan merupakan salah satu program studi (prodi) yang berada di bawah Fakultas Pertanian-Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang. Prodi Teknologi Pangan telah mendapatkan Akreditasi Unggul dari BAN-PT pada tahun 2022. Prodi Teknologi Pangan memiliki 15 dosen dengan berbagai bidang keahlian, meliputi Teknologi Pasca Panen, Rekayasa Proses Produksi Pangan, Pangan Fungsional, Nutrasetikal, Pigmen, Produk Halal, dan lain sebagainya. 

            Pada tahun 2022, Prodi Teknologi Pangan telah meluncurkan suatu program unggulan yakni Center of Excellence "Kelas Profesional Cokelat" yang mengikutsertakan peran dari praktisi di bidang cokelat untuk memberikan perkuliahan kepada mahasiswa yang tergabung pada kelas profesional tersebut mengenai cokelat mulai dari hulu hingga hilir. Praktisi yang kami libatkan dalam kelas profesional sebagai dosen pengajar ini terdiri dari Founder dan CEO perusahaan cokelat, peneliti cokelat, dan penggerak petani cokelat. Pengenalan Kelas Profesional Cokelat Prodi Teknologi Pangan dapat dilihat pada menu Center of Excellence (CoE).

            Prodi Teknologi Pangan UMM secara terbuka, bekerja sama dengan Dunia Usaha dan Industri (DUDI) serta perhimpunan profesional terkait dalam proses belajar mengajar. Kerja sama ini diajukan khususnya untuk memposisikan industri sebagai salah satu stake holder yang dapat terlibat dengan penyusunan kurikulum, perumusan capaian kelulusan, peningkatan skill melalui berbagai forum diskusi, magang, dan join research. Selain itu, kerjasama juga ditujukan untuk kolaborasi pada proses pengolahan pangan (food manufacturing), analisis kualitas dan mutu (quality control and analysis), ataupun penelitian-pengembangan produk (research and development).

            Prodi Teknologi Pangan UMM memiliki sumber daya manusia (mahasiswa) yang siap untuk dibina, pakar bidang (dosen), kelas unggulan, dan juga beberapa fasilitas yang bisa digunakan sebagai pijakan awal kerja sama. Kami terus berupaya mempersiapkan peserta didik untuk memiliki kompetensi yang sesuai dengan peluang karir lulusan teknologi pangan. Hal ini berhubungan dengan visi misi prodi, yaitu menciptakan pangan yang fungsional dan halal sehingga kebutuhan masyarakat akan hal tersebut dapat terpenuhi.Ke depannya, kerja sama dan pembelajaran akan terus dikembangkan guna mendampingi anak didik hingga PASTI LULUS TEPAT WAKTU, PASTI MANDIRI!

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Unggulan Center Of Excellent (CoE) Di Fakultas Pertanian-Peternakan UMM

Gambar
  Program Unggulan Center Of Excellent (CoE) Di Fakultas Pertanian-Peternakan UMM           Kopi merupakan komoditas barang yang menjanjikan di Indonesia. Melihat peluang tersebut jurusan Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) inisiasi pendirian program unggulan Center of Excellence (CoE) Kopi dan Kakao. Penjajakan program tersebut dilakukan dengan menggelar short course pengolahan biji kopi pada akhir bulan Juli lalu. Pendiri Indonesia Coffee Academy (INCA), Drs. Hendarto Setyobudi, dalam materinya menjelaskan bahwa perkebunan kopi merupakan komoditas barang yang penting di Indonesia. Hal ini terjadi karena Indonesia merupakan produsen kopi terbesar keempat dunia di bawah Brasil, Vietnam, dan Kolombia. Menurut data International Coffee Organization (ICO), pada tahun 2020 total produksi kopi Indonesia mencapai 11,95 juta karung ukuran 60 kg. “Selain itu, Indonesia juga memiliki berbagai macam jenis kopi. Namun yang paling terkenal adal...
Baca selengkapnya

Maraknya Teknologi AI Di Kalangan Mahasiswa Semester Akhir

Gambar
 Maraknya Teknologi AI Di Kalangan Mahasiswa Semester Akhir      Penggunaan teknologi AI dalam pendidikan mempunyai dampak positif dan negatif bagi mahasiswa. Menurutnya AI dapat meningkatkan interaksi dan keterlibatan mahasiswa dalam pembelajaran, dan chatbot AI dapat digunakan sebagai asisten. AI juga dapat mempersonalisasi dan menyesuaikan pembelajaran untuk masing-masing mahasiswa, mengevaluasi ujian dan tugas secara otomatis, dan merekomendasikan materi pembelajaran yang relevan. Namun, dampak negatif AI pada siswa antara lain ketergantungan berlebihan pada AI, yang dapat menyebabkan penurunan pemikiran kritis dan kreativitas, serta ketidakmampuan menyelesaikan masalah kompleks secara mandiri. Selain itu, AI dapat mengumpulkan data pribadi tentang mahasiswa, sehingga menimbulkan masalah privasi. AI juga dapat menyebabkan ketidakadilan dalam penilaian jika algoritme tidak diperbarui secara berkala. Selain itu, AI dapat memberikan informasi yang berlebihan sehingg...
Baca selengkapnya